 |
| Bupati Muara Enim Ir. H Muzakir Sai Sohar |
MUARA ENIM, TNS - Guna untuk mencapai target Universal 100 persen Air Bersih dan 0 persen Perumahan Kumuh dan agar Akses Sanitasi di Tahun 2019 Mencapai Tingkat 100 persen
Pemaerintah Kabupaten Muaraenim dengan ini menggelar Sosialisasi Amnesti Tanki Bocor,Selasa,09/05/2017, yang bertempat di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Gedung kantor Bapeda.
Dalam Kegiatan ini Selain dihadiri oleh Seluruh Intansi Pemerintahan Kabupaten Muaraenim,juga di hadiri oleh Ibu-ibu Darmawanita Kabupaten Muaraenim,dan beberapa Narasumber yang datang dari Propinsi Sumatera Selatan.
Bupati Muaraenim,Ir Muzakir Sai Sohar yang Membuka langsung Kegiatan Sosialisasi tersebut,dalam Sambutanya mengatakan,Ucapan terima kasih kepada para konsultan Urban Sanitation Development program USDP Bappenas RI yang bersedia untuk hadir ke Kabupaten Muaraenim Sebagai Narasumber yang sekaligus membantu dalam penyusunan arah Kebijakan Pembangunan Sanitasi khususnya dalam pengelolaan Lumpur Tinja.
Muzakir berharap output program ini dapat menambah peningkatan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan air limbah guna mendukung visi kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera SMAS. Urai Muzakir.Di tegaskan juga oleh Muzakir bahwa Program Amnesti tanki saptik bocor yang dilakukan saat ini bagian dari 16 urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemprov,demikian pula halnya menjadi kewajiban Pemkab,oleh karenanya sanitasi harus dijadikan Prioritas Pembangunan.
Ditahun 2015 akses sanitasi layak di kabupaten.Muara Enim baru mencapai 77,27 persen dengan laju pertumbuhan akses pertahun 1,90 persen.angka ini sudah diatas angka akses sanitasi layak provinsi Sumsel sebesar 61,30 persen. sementara target di tahun 2019 adalah 88 persen sehingga masih ada gap sebesar 22,73 persen sehingga harus diupayakan percepatan pembangunan sanitasi buntuk mencapai akses universal ditahun 2019 papar Muzakir.
Diupayakan sosialisasi ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tanki saptik yang aman dan adanya data kepemilikan jamban sehat serta Tanki Septik yang bocor ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muaraenim, Dr. Abdul Nadjib,dalam sambutanya juga menerangkan bahwa tujuan dari program amnesti tanki septik anti bocor ini adalah untuk peningkatan kapasitas Regulator dan Operator Pengelola Air Limbah Domestik, Peningkatan pemahaman Peserta tentang pengelolahan air limbah domestik yang aman,peningkatan operasionalisasi IPLT untuk layanan Sanitasi berkelanjutan,serta peningkatan pendanaan Pengelolaan air limbah domestik yang melibatkan semua pihak. Ungkap Najib.Adv Humas (Deni)
0 komentar:
Posting Komentar