PRABUMULIH,TNS – sejumlah sopir truk angkutan barang yang masih nekat melintas masuk jalan dalam kota yakni Jalan Jenderal Sudirman meski telah berkali-kali dilarang,dan dijaga ketat oleh dishub tetap saja mobil angkutan barang dan angkutan batu bara lewat kota, membuat Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM marah besar. Selasa 02/05/ 2017
Walikota kota Prabumulih Ir.H Ridho yahya memalalui Assisten II Muhammad Yusuf Arni,S.pd ini dengan nada tegas, menegur oknum sopir itu, kamu tahu mobil bermuatan berat melebihi dari 20 ton dilarang lewat jalan kota. dan jalan ini bukan untuk angkutan barang dan batu bara jelas yusuf, jalan kamu itu jalan lingkar. tegasnya
Mobil Angkutan barang Dan armada batu bara yang nekat melintas dalam kota prabumulih membuat Assisten II Muhammad Yusuf Arni,S.pd langsung menghentikan mobil angkutan barang tersebut, yang melebihi muatan dijalan jenderal sudirman yang Melanggar masuk dalam kota prabumulih.
selanjutnya yusuf, dengan nada kesal juga menayakan tentang surat jalan angkutan barang tersebut, menurut sopir barang yang ada dimobilnya, beratnya mencapai 12 Ton adalah milik salah satu toko yang ada di prabumulih, jelasnya
yusuf juga menghimbau, mobil angkutan barang atau pun angkutan batu bara agar jangan melintasi lagi jalur kota, karena jalan sudirman nanti bisa seperti jalan lingkar timur kalau tidak dijaga, mari kita jaga kota Seingggo sepemunyian ini,ungkapnya
para sopir yang melakukan pelanggaran memasuki jalur kota Prabumulih hanya diberikan teguran oleh yusuf selanjutnya mobil angkutan barang yang melitas dijalan sudirman yang sudah melebihi kapasitas itu, langsung diarahkan putar balik kearah jalan lingkar, karena dianggap telah melanggar peraturan perda kota prabumulih.
"Perda larangan melintasi jalan kota bagi angkutan transportir batu bara dan angkutan barang lainya tak juga di indahkan oleh segelintir oknum sopir nakal yang nekat main kucing kucingan untuk melintas di jalur dalam kota.
para sopir angkutan transportir batu bara dan angkutan barang sepertinya tidak ada epek jera selalu saja melanggar melintasi jalan sudirman dalam kota, walaupun telah dilakukan berbagai bentuk larangan dan antisipasi pihak pemerintah kota dalam bentuk mengatasi kerusakan pada jalan sudirman. Maksudnya" Cukup jalan lingkar saja yang hancur, jangan jalan kami mau ikut di hancurkan juga." saat Menegur para sopir angkutan transportir batu bara.(muslim)

0 komentar:
Posting Komentar