 |
| Foto : penyerahan Bantuan |
Kepala BPBD Muaraenim, H Muhammad Tasman, mengatakan bantuan yang diserahkan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muaraenim Jamanhuri SP kepada para korban sebagai upaya sedikit meringankan beban tiga keluarga tersebut.
Terlebih atas kejadian ini, rumah milik R Mawi yang tertimpa di bagian badan rumahnya mengalami kerusakan dan ditaksir kerugian sekitar Rp7 juta. Sedangkan rumah milik Pikal yang juga tertimpa pohon kelapa yang tumbang di bagian badan rumahnya mengalami kerugian Rp7,5 juta.
Sementara satu rumah lainnya, milik Murhaya tertimpa di bagian dapur rumah mengalami kerugian Rp 5 juta. “Atas kejadian ini satu orang, anak saudara Pikal berusia 6 tahun mengalami memar di bagian kepala,” jelas Tasman, Selasa (19/9/2017).
Bantuan baru diserahkan lantaran laporan dari Camat Lembak baru sampai ke pihaknya. Adapun jenis bantuan diberikan merupakan kebutuhan yang diperlukan para korban, di antaranya bahan makanan, tikar dan yang lainnya.
Lebih lanjut, Ia mengingat masyarakat Bumi Serasan Sekundang untuk selalu waspada akan bencana alam. Apalagi belakangan ini sering terjadi hujan deras disertai angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang, longsor maupun banjir.
“Warga harus selalu waspada, terlebih yang bermukim di daerah rawan longsor. Atau warga yang tinggal di bantaran sungai, terutama yang rawan banjir,” imbuh dia.
Diketahui, bencana pohon kelapa tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi di Dusun I, Desa Talang Nangka, Kecamatan Lembak pada 6 September 2017, sekitar pukul 14.30. Dampak peristiwa tersebut, tiga rumah milik warga rusak. (kristian)
0 komentar:
Posting Komentar