www.topnewsumatera.com

KPUD Muara Enim,Gelar Acara Jalan Santai Dan Senam Sehat

Foto: jalan Santai Bersama KPU Kabupaten Muara Enim

Muara Enim - TopNewssumatera.com - Puluhan masyarakat Muaraenim dan anggota pengurus partai yang ada di  Kabupaten Muaraenim mengkikuti gerak jalan Santai dan Senam sehat dengan misi sadar pemilihan Umum serentak 2018 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemulihan Umum Daerah (KPUD) Muaraenim, Minggu (29/10/2017), yang dipusatkan di Lapangan Merdeka.

Hadir dalam Kegiatan ini,Sekertaris Daerah Drs H Hasanudin MSi yang mewakili Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi oleh Wakapolres Kompol Ary Sudrajat, Wakil DPRD serta beberapa pejabat lainnya baik itu Pejabat dari Komisioner sendiri maupun Pejabat Pemerintahan.
Sebelum melepas keberangkatan peserta Jalan Santai, dalam sambutannya Hasanudin menyampaikan,semoga dengan kegiatan ini masing masing pengurus partai dapat mengajak dan menghimbau kepada seluruh kadernya agar turut serta mensukseskan Pemilu Serentak yang akan di gelar nantinya.
"Mari kita sukseskan pemilu serentak 2018 yang akan datang,mari kita bangun kesadaran kita dalam berdemokrasi dengan datang ke TPS untuk menyumbangkan Hak Suara kita,serta mari kita bangun bersama sama Kabupaten Muaraenim yang kita cintai ini dengan lebih baik lagi"ungkap Hasanudin.

 Ketua KPU Muaraenim, Rohani, dalam samutannya mengakatan Pilkada merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal. Pilkada serentak 2018 merupakan gelombang ketiga yang diikuti 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota.

 “Karena pilkada serentak ini beriringan dengan Pemilu 2019, maka suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan serentak tahun 2015 dan 2017. Oleh sebab itu, penyelenggaraan pemilu di semua tingkatan harus mengelola setap tahap secara profesional dan berintegritas serta memberikan pelayanan yang adil dan setara kepada semua peserta pemilu,” ujar Rohani.

Selain melayani peserta pemilihan, ujar Rohani, tugas peting penyelenggara pemilu ialah melayani pemilih agar dapat menunaikan hak konstitusional secara rasional, cerdas, mandiri dan penuh tanggung jawab.

 “Karena pilkada serentak merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat du tingkat provinsi dan kabupaten/kota, jadi jangan sampai pelaksanaannya dicedarai oleh aspek-aspek prosedural dan teknis yang tidak dikelola secara profesional dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Untuk mendapatkan pemimpin yang kompeten dan bertanggung jawab untuk urusan publik, tambah Rohani, maka pelayanan pemilih tidak hanya pada pemungutan suara. Pemilih, kata Rohani, juga harus menjiwai tahapan pemilihan, membutuhkan informasi dan sosialisasi serta pendidikan kepemiluan untuk membangun kapasitas pemilih.

“Tanpa kapasitas yang memadai, pemilih dapat saja dibelokan oleh-aspek-aspek yang artifisal seperti primordialisme, informasi yang bersifat bohong atau hoax dan politik uang,” lanjutnya.

Gerak jalan sadar pemilihan serentak 2018 yang dilaksanakan tersebut, kata Rohani lagi, merupakan pijakan awal dalam membangan Gerakan Sadar Pemilu (GSP), sehingg diharapkan semua elemen bangsa bersinergi, berkolaborasi dan bergerak bersama menyadarkan publik bahwa pemilu adalah suatu hal yang penting.

 “Karena pilihan mereka dibilik suara yang hanya lima menit akan mempengaruhi kebijakan politik di daerah tersebut untuk lima tahun kedepan. Jadi, jangan pernah nodai suaramu dengan urusan remeh dan tak bernilai. Sudah saatnya kita sebagai pemilih menggunakan hak dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.(kristian)
Share on Google Plus

About TopNews

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar