www.topnewsumatera.com

Empat Rumah Warga di Pinggiran Aliran Sungai Enim, Teracam Longsor

Muara Enim,TNS - Warga Desa Karang Raja Dusun 6 Kecamatan Muaraenim yang berada dipinggiran aliran sungai Enim yang menghuni 4 buah terancam tak mempunyai tempat tinggal lagi.

Pasalnya abrasi yang disebabkan aliran sungai Enim mengikis tanah lokasi rumah mereka hanya tinggal kurang lebih 1 meter lagi, bahkan ada bagian rumah warga yang tidak dapat digunakan lagi karena sudah roboh.

Menurut salah satu warga yang terkena dampak abrasi yakni Jaka Lelana (52) yang sering dipanggil Joko saat dikonfirmasi media ini Rabu (26/09/2018) mengatakan bahwa dirinya bersama warga telah melayangkan surat ke dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum yang ditembuskan pada BNPB Kabupaten Muaraenim pada bulan September 2017.

"Untuk Survei lokasi sudah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum oleh petugas bernama Candika pada bulan bulan oktober Tahun 2017 dan juga olehBadan Nasional Penanggulangan Benncana (BNPB) Kabupaten Muaraenim," kata Jaka lagi

"Berdasarkan informasi dari salah satu pegawai Dinas PU bahwa usulan yang kami ajukan tidak lolos atau tidak dikabulkan," tambah Jaka

" Pada bulan Agustus yang lalu kami kembali mengajukan usulan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Muaraenim melalui anggota DPRD Kabupaten Muaraenim sampai sekarang belum ada tanggapan," urainya lagi.

Semua usaha sudah kami lakukan, jadi kami mau mengadu kemana lagi, dan masalah ini sudah setahun, kami berharap masalah ini dapat segera diatasi oleh pemerintah, karena yang kami khawatir jika ada banjir besar kami khawatir rumah kami tidak mampu bertahan.

"Sudah dua kali terjadi longsor, kami takut itu terjadi lagi, jadi kepada semua pihak terkait tolong bantu kami,tolong perhatikan kami." pungkasnya.(Kristian)
Share on Google Plus

About Bulletin Journalist

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar