Muara Enim,TNS - Warga desa Sialing kecamatan Belida Darat, Muaraenim dikagetkan dengan ditemukannya mayat seorang kakek yang tewas di kebun karet miliknya Rabu, 10/10/2018 sekira pukul 13.00 wib.
Penemuan mayat ini sontak membuat kaget warga sekitar karena ditubuh kakek yang diketahui bernama Muharkowi Bin Mahdan (alm) (65) yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini tidak terdapat tanda-tanda kekerasan ditubuhnya dan diketahui saat dia berangkat ke kebun karet miliknya dalam keadaan sehat.
Informasi yang berhasil dihimpun kejadian ini bermula pada saat Korban berangkat dari rumah untuk berangkat ke kebun karet miliknya dari rumah pada pagi hari, kemudian sekira Jam 13.00 Wib Korban yg seharusnya sudah pulang jam 10.00 wib kerumah belum juga tiba di rumah , sehingga putri korban Intan Purnama Sari pergi Ke kebun menyusul korban untuk Memastikan kondisi korban.
Namun, setibanya di TKP putri korban bernama Intan justru menemukan korban sudah dalam Keadaan terbaring meninggal Dunia. Melihat hal itu dia langsung untuk meminta Bantuan saudaranya Doni Irawan dan Warga Lainya guna mengevakuasi korban dan langsung melaporkan kejadiaan itu ke Mapolsek Lembak.
Kapolres Muaraenim AKBP. Afner Juwono yang di dampingi Kabag Ops melalui Kapolsek Lembak AKP. Alfian membenarkan penemuan mayat tersebut dan anggotanya telah mendatangi TKP dan mengumpulkan informasi dari para saksi serta melakukan visum terhadap korban ke Puskesmas setempat.
"Benar adanya penemuan mayat itu dan anggota kita telah mendatangi serta mengevakuasi korban, dengan membawa korban ke Polindes Desa Sialingan, kemudiaan mengamankan Barang Bukti berupa baju dan celana yang dikenakan oleh korban, serta meminta keterangan saksi-saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut," terang Alfian. Lebih lanjut Alfian menerangkan sesaat setelah korban diangkat dari TKP, Korban dibawa ke Rumah Korban, dan berdasarkan hasil pemeriksaan Petugas Puskesmas Belida Darat.
Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya tampak luka gores diduga bekas terkena ranting pohon pada saat korban jatuh pingsan ,dan dugaan sementara pihak medis bahwa korban meninggal dunia akibat serangan jantung karena korban punya riwayat darah tinggi.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak terdapat bekas luka kekerasan dditubuh korban dan diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung karena korban diketahui memiliki riwayat darah tinggi. Sementara itu pihak Keluarga tidak akan melakukan autopsi serta membuat surat pernyataan dan akan melakukan pemakaman terhadap korban," pungkasnya.(kristian)

0 komentar:
Posting Komentar