Muara Enim,TNS - Partai Berkarya (PB) selaku partai baru berdiri dan telah masuk sebagai partai peserta pemilu 2019 berkeinginan mengembalikan kejayaan perekonomian Bangsa Indonesia seperti saat Presiden Soeharto memimpin Bangsa ini.
Tidak terkendalinya Perekonomian saat ini,membuat tingkat kesejahteraan terhadap Masyarakat menurun,maka dari itu Partai Berkarya jika nantinya menjadi pemenang Pemilu tahun 2019 mendatang,maka akan mengembalikan kejayaan dan kemakmuran Masyarakat Indonesia." Ujar Ketua DPW Partai Berkarya Sumsel Ir. Islah Taufik Effendy. M. Si ,dalam sambutanya yang sekaligus membuka Bimbingan Tekhnis (BIMTEK) bagi Para Calon Legeslatif se-Kabupaten Muaraenim,Senin (12/11/2018) di Ball Rom Hotel Griya Serasan Kabupaten Muaraenim.
Dikatakan Islah,PB selaku partai yang masih berkaitan dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan mempunyai visi dan misi untuk kembali membangun ekonomi kerakyatan sebagaimana yang telah di gagas oleh H Muhamad Soeharto saat menjabat sebagai Presiden RI yang kedua.
"Dahulu kita rasakan sendiri bagaimana perekonomian di tiga bidang yakni sandang, pakan dan papan dan terpenting keamanan selalu terjaga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia."Ujar Islah Taufik.
Di samping itu,lanjutnya.PB juga berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan Program Transimigrasi yang di anggap telah berhasil mensejahterakan masyarakat,diantaranya yakni untuk melakukan revitalisasi atau peremajaan perkebunan karet dan sawit.
"Mudahan-mudahan niat baik dan kometmen Partai Berkarya ini akan bisa terlaksana jika nanti dapat memenangkan pileg 2019."Harap Ketua DPW PB yang juga selaku Caleg DPR Propinsi Sumsel.
Para caleg di semua tingkatan lanjut Taufik, baik Kabupaten/Kota, Propinsi maupun Pusat agar terus bersinergi dan berusaha sekuat tenaga untuk mendulang suara dan memenangkan pemilu mendatang.
"Sesuai arahan dari DPP,PB target minimal satu dapil satu kursi tetapi tentunya harus di lihat kondisi masing-masing,"Tegasnya.
Ketua Panwas Kabupaten Muaraenim Suprayitno,saat menyampaikan materi pembekalan kepada para caleg mengatakan bahwa, saat ini kita _ mulai memasuki berbagai tahapan tentang pemilu Legeslatif dan pemilihan Presiden dan wakil presiden yang di jadwalkan akan berlangsung di tahun 2019.
Karena itu, yang paling penting saat ini untuk di ketahui baik selaku partai maupun para caleg agar selalu mencermati dan memperhatikan tentang tahapan atau aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah dalam hal ini penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu.
Yang diantaranya adalah tentang kampanye karena tahapan ini setelah terdaftar dan dinyatakan sah oleh KPU maka proses untuk melakukan sosialisasi atau kampanye juga sangat penting dalam upaya memperkenalkan dan mendulang suara.
"Dalam tahapan ini berbagai aturan dan ketentuan yang boleh dan tidak boleh telah ditetapkan baik aturan dari KPU maupun dari Bawaslu,kita berharap sebelum dilakukan coklet atau penetapan oleh KPU baik terkait masalah DPT ataupun syarat lainnya jika ada permasalahan atau masih mengganjal maka segera berkonsultasi dengan pihak KPU,"ujar Yitno
Proses Pemilu kada tahun 2018,lankut Yitno,dengan Pemilu Legeslatif dan Presiden dan Wakil Presiden di tahun 2019 terdapat banyak perbedaan terutama tentang alat peraga kampanye.
"Para caleg boleh memasang atau menyebar APS (Alat Peraga Sosialisasi ) asal di tempat yang tidak menyalahi aturan atau yang di larang dan sesuai ketentuan namun,untuk pemasangan iklan di media baik cetak maupun di elektronik belum di bolehkan.
Di samping itu,lanjut Yitno lagi,yang perlu di perhatikan yakni tentang ASN atau PNS atau perangkat desa,tidak boleh terlibat langsung dalam sosialisasi Caleg,contoh kecil diantatanya tidak boleh memberikan like atau berkomentar tentang calon dalam Medsos.
"Bagi Istri /suami caleg yang PNS/ASN atau perangkat lainnya saat kampanye boleh mendampingi tetapi tidak boleh aktif atau ikut berkampanye baik secara terang-terangan maupun sembunyi.
Sementara itu.Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Muaraenim Andi Supratman, SP, SH, MH, PCL. Mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan bekal pengetahuan kepada para Caleg Partai Berkarya khususnya di empat dapil dalam Kabupaten Muaraenim,dengan harapan, semua materi dan bimbingan yang diterima dapat menjadi acuan bagi para caleg untuk mengikuti proses pemilu dari sekarang hingga memasuki hari H di tahun 2019 nanti.
"Kesempatan ini janganlah di sia-siakan sebab Bimtek atau Pembekalan bagi para caleg di Kabupaten Muaraenim merupakan Bimtek pertama yang di gelar di Sumatera Selatan."ujar Andi
Kita berharap lanjut Andi,acara Bimbingan Tekhnis (Pembekalan) Calon Legeslatif DPRD Partai Berkarya Kabupaten Muaraenim Dengan tema "Semangat Bimtek Mari Kita Satukan Langkah Untuk Menuju Legeslatif yang Amanah" bisa tercapai" dapat terwujud sesuai apa yang kita semua harapkan.
Pada kegiatan ini,selain di hadiri oleh para Caleg Kabupaten Muaraenim, juga di hadiri oleh Caleg dar DPR RI Pusat Dapil Sumsel 2,dan Caleg Propinsi Dapil 6,diantara Caleg Dari DPR RI H.Zainul Bahri HAZ,Nomor Urut 4 dan Adi Guna S.St Nomor 8,sedangkan Caleg DPR Propinsi yakni Chicha Puspita Sari, SI.Kom,dan Heri Efriansyah ST.(krstian)


0 komentar:
Posting Komentar