Lahat Topnewsumatera - Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan Generasi Generasi bangsa yang cerdas. tidak tangung tangung pemerintah pusat mengucurkan Dana sebesar 20% APBN diperuntukan untuk dunia Pendidikan.
Namun ironisnya banyak ditemukan Kejanggalan yang terjadi pada beberapa Sekolah yang memanfaatkan situasi dan kesempatan, melalui pembangunan Sekolah untuk kepentingan diri sendiri memperkaya diri Sendiri.
Seperti temukan oleh LSM PEASRA pada Sekolah Dasar Negeri No 05 Pagar Gunung Desa Lesung Batu Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera selatan.
Juga ditemukan hasil penelusuran wartawan media ini bersama Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Penyambung Aspirasi Rakyat ( PEASRA ). Budi Hartawan kepada wartawan media ini membeberkan dugaan tidak pidana penyimpangan terhadap realisasi fisik dana DAK Tahun 2019.
Dari realisasi dana DAK di SDN NO 05 Pagun
1.rehab ruang kelas menelan dana Rp 323.250.000 dari hasil pantauan kami hanya direhab seadanya seperti plapon hanya diganti 2 lembar triplex,
2.pembangunan rumah dinas guru beserta perabat dengan dana Rp126.838.000 fakta dilapangan hanya rehab gedung lama bukan pembanguna seperti judul.
3.pembangunan toilet/jamban beserta sanitasinya menghabiskan dana Rp 100.000.000 ironisnya hanya merehab saja, yang sdh ada klosetnya.
Ditambahkanya mengunakan yang lama hanya menganti pintu dan atap rangka baja ringan inipun ada kejangalan dan dugaan rangka baja yang digunakan bukan Standar Nasional Indonesia ( SNI ) dengan menggunakan material jenis TRUUS 75 tidak Standar Nasional Indonesia.
Lebih jelasnya, bahwa material bangunan sisa bongkaran maupun sisa pembangunan rehab semua material semuanya diambil kepala sekolah tanpa mengikuti prosedur dan digunakan membuat pagar rumah pribadi oleh oknum kepala sekolah.
berdasarkan aturan Aset Negara yang keluar dari lokasi awal dikuasi atau dimiliki secara pribadi harus melalui lelang. Tapi tidak berlaku bagi sekolah tersebut.
Untuk itu, saya berharap pihak- pihak terkait untuk dapat segerah menindaklanjuti permasalahan ini, menurut saya sudah sangat jelas dugaan kerugian Negara didalam realisasai alokasi penggunaaan dana DAK pada SDN No. 05 PAGUN ini dapat diusut sampai tuntas.
Tak hanya itu, awak media bersama LSM juga mendapatkan informasi salah satu tenaga pengajar yang namanya tidak mau di sebutkan( Red) membenarkan bahwa Pembangunan " tahun 2019 tidak ada pembanguna baru pak, semua rehab bangunan yang lama diperbaiki,rehab ruang belajar,rehab rumah dinas dan rehab toilet,ungkapnya.
Kepala dinas Pendidikan Drs H Suhirdin MM melalui Sekretaris dinas pendidikan Sukaryo mengatakan konfirmasi sama pak Yunizar karena saya baru tahun ini menjabat. Katanya.
Hal itu, dikuatkan Yunizar yang menjabat PPATK tahun 2019 saat dimintai keterangannya mengatakan semua sudah sesuai prosedur dan sudah dipriksa inspektorat bahkan tidak ada temuan. Ujarnya singkat.
HERI AS & MR IRAWAN
Home
Hukum
Lahat
Pemerintahan
Slider
Sosial
Pembangunan SD Negeri 05 Pagar Gunung Tahun 2019 ditemukan dugaan Kejanggalan
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)

0 komentar:
Posting Komentar