Muara Enim, TopNewsumatera -usai Pulang kerja dari Kota Prabumulih Teguh (50) salah satu wartawan media online, diketahui adalah Warga Desa Gaung Telang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Ia bersama dengan istrinya pulang dari kota Prabumulih Menuju Desa Gaung Telang tiba tiba diperjalanan tepatnya di perlintasan rel kereta api Desa Karang Endah di datangi orang tak di kenal dengan mengendari sepeda motor Scopy warna putih langsung membacok korban. Sehingga mengenai Muka Korban pada pipi rahang sebelah kiri sehingga mengalami luka serius Minggu 16/1/2022
Menurut keterangan korban saat melintasi rel desa Karang Endah kendaraan yang dinaikinya melabat saat itu pelaku sudah menunggu di depan, tiba tiba langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan sebilah parang,
Sehingga Istri korban histeris menjerit minta tolong karena bacokan pelaku mengenai rahang kiri korban sehingga kenderaan motor oleng korban terjatuh pelaku langsung kabur .
Akibat kejadian tersebut pelaku mengalami luka di rahang sebelah kiri dan langsung di larikan kepuskesmas terdekat.
Kapolres Muara Enim Melalui Kapolsek Gelumbang AKP Morris Widhi Harto kepada Awak media ini. Membenarkan adanya telah terjadi pembacokan terhadap Wartawan media Online. dan semalam kita sudah melakukan Cek TKP serta memeriksaa saksi saksi, dan lapornya sudah kita terbitkan. Dan saat ini kita telah melakukan peyelidikan untuk sementara diduga Pelaku satu orang, dan barang barang milik korban tidak ada yang hilang untuk semantara kita simpulkan motif palaku diduga mungkin tidak senang dengan korban atau mukin ada rasa dendam dengan korban " Ujarnya
Terkait insiden pembacokan wartawan ketua PWI Sumsel Firdaus Komar melalui Ruslan Ismail SH.MH MM sekretaris dewan kehormatan PWI Sumatera selatan mengutuk penganiayaan wartawan ini selanjutnya mendesak Polsek Gelumbang Usut tuntas kasus ini .'apapun motifnya tindakan pembacokan ini tidak di benarkan oleh hukum dan polisi juga harus menggunakan UU 40 tahun 1999 dan KUHP ,jelasnya jengkel.
Terpisah ketua PWI Kabupaten Muara Enim Siswanto mendesak polisi usut dan tangkap pelaku apapun motifnya .
Sementara itu korban Teguh S merasa tidak memiliki musuh tetapi kalo soal pemberitaan bisa saja , ungkap via whatshap .(red)
0 komentar:
Posting Komentar