PRABUMULIH, TNS - Setelah menunggu cukup lama akhirnya pembangunan Balai Latihan Kerja UPTP di kelurahan tanjung Raman di penghujung menjelang bulan suci Ramadhan, resmi kerjakan, hal itu di tandai Peletakan batu pertama oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Budi Hartawan Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker RI didampingi Ir. H. Ridho Yahya MM Walikota Prabumulih.
Sebagai bentuk rasa syukur Walikota Prabumulih juga menggelar doa bersama masyarakat kota Prabumulih, untuk keselamatan dan kelancaran pembangunan, ditandai pula dengan pemotongan satu ekor sapi seperti yang di lakukan saat di mulainya pembangunan Fly over berharap doa dari masyarakat Prabumulih,Jumat 01/04/2022.
Peletakan Pembangunan batu pertama BLK UPTP,yang menggunakan Dana APBN Tahun Anggaran 2022. Ini pertama
kali yang di laksanakan peletakan batu pertama, yang selanjutnya akan di bangun
pula di 18 provinsi lainnya. Hal tersebut disampaikan Budi saat wawancara di
hadapan media ini,
peletakan batu pertama pembangunan Balai
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas di Prabumulih. Ini sebagai tanda akan ada
Balai Pelatihan Vokasi di Sumatra Selatan, Ini merupakan salah satu dari 18
Provinsi yang akan dibangun Balai Vokasi dan Produktivitas. Prabumulih yang
pertama kali dilakukan peletakan batu pertama,” ujar Budi Hartawan seraya
menambahkan kota Prabumulih ini termasuk kota yang strategis, ujarnya
Salain itu dengan dibangunnya
Balai Vokasi ini Budi Hartawan berharap masyarakat Prabumulih khususnya dan
umumnya masyarakat Sumatra Selatan dapat meningkatkan kompetensinya
“Kita berharap dengan adanya Balai ini nantinya
dapat meningkatkan kompetensi masyarakat Prabumulih dan seluruh Sumatera
Selatan agar nanti dapat bersaing di pasar kerja yang saat ini tersedia,”
harapnya.
Ditambahkannya pula. Balai
Pelatihan ini ada 11 kejuruan yang akan diterapkan dengan luas sekitar 2 hektar
lebih,
“Akan ada 11 kejuruan yang akan
kita bikin, seperti pelatihan Las, Listrik, Menjahit dan beberapa kejuruan
lainnya. Tahap pertama ini akan dibangun Kantor, Gedung Teknologi informasi,
ada Garmen, ada juga Kios siap kerja, dengan luas bangunan sekitar 2400 meter
persegi,” terangnya lagi.
Budi Hartawan juga mengatakan jika sudah selesai
pembangunan Gedung BLK ini, nanti akan dibentuk forum komunikasi lembaga
pelatihan dan industri untuk dapat menyatukan program-program yang sesuai
dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.
Walikota Prabumulih
Ir Ridho Yahya MM mengatakan dengan Balai Pelatihan Vokasi ini
program pengentasan dan pengurangan pengangguran di Sumsel dapat terukur sesuai
dengan ahlinya.
“Nanti kita akan sampaikan ke
semua bupati dan walikota Se-Sumsel agar warganya dikirim untuk dilatih disini,
setelah dilatih disini kita jamin mereka akan bekerja diluar. Terangnya
Ditambahkannya pula oleh Ridho
Yahya bahwa dua kementrian sudah sepakat berkerjasama.
“Apalagi tadi pak dirjen
menyampaikan sudah ada kesepakatan antara Kementrian desa dengan kementerian
tenaga kerja, dengan demikian dapat menggunakan dana desa untuk biaya pelatihan
disini,” ungkap Walikota

0 komentar:
Posting Komentar