Prabumulih, TNS.COM — Dalam rangka memastikan kelancaran penyaluran Bantuan Pangan Beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025, Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penyaluran CPP di Ruang Rapat di Lantai 1 Pemerintah Kota Prabumulih, Rabu, 16/ 07/25.
dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Pimpinan BULOG cabang Lahat, serta instansi terkait antara lainnya, Bappeda, serta Dinas Sosial.
Turut hadir pada acara ini Wakil Wali Kota Prabumulih Franky Nasril, S.Kom., M..M, Pimpinan Bulog Cabang Lahat, Dr. Zulhaidar, Bappeda, Dinas Sosial Kota Prabumulih, Camat Se-Kota Prabumulih, Lurah dan Kades Se-Kota Prabumulih serta Tim TKSK dari Dinas Sosial
Pada kesempatan ini dalam sambutan oleh Pimpinan Bulog Cabang Lahat, Dr. Zulhaidar menyampaikan bahwa bantuan beras CPP merupakan salah satu program strategis nasional untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan haknya sesuai alokasi yang ditetapkan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Prabumulih juga menyampaikan dalam sambutanya diharapkan sinergi antar lembaga dapat semakin kuat sehingga penyaluran bantuan beras CPP alokasi Juni dan Juli 2025 dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran, serta menyusun strategi pelaksanaan distribusi bantuan untuk dua bulan ke depan agar lebih tepat sasaran, efisien, dan transparan.
Rapat ini juga dibahas tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan penyaluran sebelumnya, seperti hambatan logistik, validasi data penerima, hingga cuaca ekstrem yang mempengaruhi distribusi. Sebagai tindak lanjut, disepakati peningkatan koordinasi antar instansi serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pendataan dan pemantauan penyaluran.
Bantuan beras CPP dialokasikan untuk masyarakat Kota Prabumulih lebih kurang adalah 10.056/PBP. Jumlah beras yang disalurkan sebanyak 10 (sepuluh) kilogram/penerima untuk 2 (dua) bulan yaitu Juni dan Juli 2025 yang penyalurannya dilakukan sekaligus 1 (satu) kali. Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat.(red)
0 komentar:
Posting Komentar