PALI NS.COM - Pemasangan pipa air milik PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha PT Pertamina (Persero), di wilayah Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menuai keluhan dari warga pengguna jalan lintas provinsi PALI–Sekayu.
Pipa-pipa tersebut dipasang untuk menyedot air dari Sungai Batang Ari Siku sebagai bagian dari kebutuhan operasional proyek pengeboran minyak di daerah tersebut. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan adanya sejumlah pipa yang diletakkan terlalu dekat, bahkan sebagian menjorok ke badan jalan.
Pantauan awak media pada Jumat (26/7), terlihat sejumlah pipa berjejer di sepanjang pinggir jalan. Sayangnya, di beberapa titik, terutama di ruas jalan yang sempit dan menikung, ada pipa yang menonjol ke jalur lalu lintas. Hal ini dinilai membahayakan pengendara, baik roda dua maupun roda empat.
“Saya hampir saja terserempet pipa itu saat melintas malam hari. Jalannya sempit dan gelap, apalagi di tikungan. Sangat berisiko, bisa memicu kecelakaan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Pertamina melalui Humas Media PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Indrika Eko, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan warga tersebut.
“Terima kasih atas informasinya. Akan saya teruskan ke tim terkait untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Warga berharap, selain penataan ulang instalasi pipa, perusahaan juga memasang rambu peringatan atau penerangan di sekitar area proyek agar pengendara lebih aman (AM/ tim)
0 komentar:
Posting Komentar