 |
| Kepala dinas DPPKAD Prabumulih. Jauhar Fahri, SE,AK |
Prabumulih, TNS- Lemahnya pengawasan oleh pihak pemerintah kota dan pengendalian atas pengelolaan serta pemanfaatan barang milik daerah kota prabumulih, yang bisa berakibat penyalahgunaan barang milik daerah dan juga terdapat kelalaian kepala bidang Aset DPPKAD dalam melaksanakan tugasnya dan menginventarisir aset pemerintah kota prabumulih tahun 2014.
Kurangnya pengamanan barang milik daerah berisiko terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan barang milik daerah yang berada dalam pengawasannya.
Seperti yang ditemukan jenis aset tetap seperti Tanah, peralatan mesin, Gedung bangunan, jalan irigasi Kontruksi dalam pengerjaan, dan aset tetap lainya, jika di jumblah mencapai Rp.2.306 .989.455.215,68 tahun 2014.terdapat 245 bidang aset tanah belum ada dekument kepemilikan hanya 18 bidang tanah yang telah memiliki sertifikat hak pakai atas nama pemerintah prabumulih, sedangkan sebanyak 227 bidang tanah belum memiliki sertifikat.
Pengelolaan aset pemerintah kota prabumulih berada dibawah kordinasi bidang aset DPPKD terdapat permasalahan berupa pengelolaan aset tetap yang tidak tertib, dan sangat sulit untuk ditelusuri kembali keberadaannya, juga terdapat perbedaan data antara daftar aset tetap tanah, kendaraan Roda dua, Roda Empat tidak diketahui pemegang asetnya, dan terdapat aset tetap Yang belum dicatat. Juga terdapat aset kenderaan pada tiga SKPD tidak ada bukti kepemilikan berupa BPKB juga ditemukan kenderaan roda empat jenis Toyota Land Cruiser tahun 2008 dengan Alphard tahun 2010 belum dikembalikan oleh mantan pejabat yang sudah tidak menduduki jabatan yang sama.
Kurangnya pengamanan barang milik daerah berisiko terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan barang milik daerah yang berada dalam pengawasannya.
Seperti yang ditemukan jenis aset tetap seperti Tanah, peralatan mesin, Gedung bangunan, jalan irigasi Kontruksi dalam pengerjaan, dan aset tetap lainya, jika di jumblah mencapai Rp.2.306 .989.455.215,68 tahun 2014.terdapat 245 bidang aset tanah belum ada dekument kepemilikan hanya 18 bidang tanah yang telah memiliki sertifikat hak pakai atas nama pemerintah prabumulih, sedangkan sebanyak 227 bidang tanah belum memiliki sertifikat.
Pengelolaan aset pemerintah kota prabumulih berada dibawah kordinasi bidang aset DPPKD terdapat permasalahan berupa pengelolaan aset tetap yang tidak tertib, dan sangat sulit untuk ditelusuri kembali keberadaannya, juga terdapat perbedaan data antara daftar aset tetap tanah, kendaraan Roda dua, Roda Empat tidak diketahui pemegang asetnya, dan terdapat aset tetap Yang belum dicatat. Juga terdapat aset kenderaan pada tiga SKPD tidak ada bukti kepemilikan berupa BPKB juga ditemukan kenderaan roda empat jenis Toyota Land Cruiser tahun 2008 dengan Alphard tahun 2010 belum dikembalikan oleh mantan pejabat yang sudah tidak menduduki jabatan yang sama.
Jumlah aset kenderaan roda empat sebanyak 84 unit, dan kenderaan Roda dua sebanyak 97 unit, kenderaan tersebut dipinjam pakaikan kepada pegawai belum dilengkapi dengan berita acara, Dan 20 unit kendaraan Roda dua belum diketahui pemegangnya.Jelas ketua Lsm sikap sum-sel
Selanjutnya, ketua Lsm sikap sum-sel menjelaskan secara detil tetang beberapa temuan terdapat Pada aset berupa gedung dan bangunan belum dimanfaatkan Seperti aset gedung dan bangunan dengan bidang DPPKAD tahun 2014 Yang belum dimanfaatkan oleh pemerintah kota prabumulih, seperti pelaksanaan fisik secara bertahap tahun 2010, 2012, 2014.
"pekerjaan perluasan kantor Walikota tahap lima meliputi pekerjaan lantai, plafon,dan pengadaan mesin genset, sampai tahun pelaksanaan pembangunan fisik tahun 2006 sejak 2008 rumah tersebut belum pernah dihuni oleh Wakil Walikota, Rumah tersebut sempat digunakan kantor balai penyuluhan pertanian prabumulih utara. Juga terdapat aset senilai Rp.6. 689.389.990,00 Milyar tidak dapat ditelusuri keberadaannya. Pada dinas kesehatan kota prabumulih.
Selanjutnya, ketua Lsm sikap sum-sel menjelaskan secara detil tetang beberapa temuan terdapat Pada aset berupa gedung dan bangunan belum dimanfaatkan Seperti aset gedung dan bangunan dengan bidang DPPKAD tahun 2014 Yang belum dimanfaatkan oleh pemerintah kota prabumulih, seperti pelaksanaan fisik secara bertahap tahun 2010, 2012, 2014.
"pekerjaan perluasan kantor Walikota tahap lima meliputi pekerjaan lantai, plafon,dan pengadaan mesin genset, sampai tahun pelaksanaan pembangunan fisik tahun 2006 sejak 2008 rumah tersebut belum pernah dihuni oleh Wakil Walikota, Rumah tersebut sempat digunakan kantor balai penyuluhan pertanian prabumulih utara. Juga terdapat aset senilai Rp.6. 689.389.990,00 Milyar tidak dapat ditelusuri keberadaannya. Pada dinas kesehatan kota prabumulih.
dari Beberapa temuan tersebut ketua Lsm suara independen Korupsi pembangunan (Sikap)sumsel akan melakukan paparan dalam waktu dekat ini dengan pihak aparat penegak hukum tetang dugaan kelalaian pihak aset kepala bidang DPPKD kota prabumulih menyebabkan beberapa aset hilang dan tidak dapat ditelusuri.
akibat kelalaian pengelolaan aset tesebut mengakibatkan Nilai aset tetap tahun 2014 belum menggambarkan Nilai yang sebenarnya dan Kondisi tersebut tidak sesuai dengan UU No 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara.
kepala dinas DPPKAD kota prabumulih, Jauhar Fahri, SE, AK saat hendak dikonfirmasi oleh awak
media ini Rabu 24/05 lagi tidak berada ditempat, sampai berita ini
diturunkan kepala dinas DPPKAD belum bisah dihubungi. ( ibn)
0 komentar:
Posting Komentar