
"Memang sudah pasti kami dari Pengkab Perbasi Muaraenim mendukung program kegiatan tesebut apalagi program tersebut merupakan salah satu target Perbasi Muaraenim didalam melakukan pembinaan terhadap atlit bola basket yang betbakat di bumi Serasan sekundang ini," ujar Ketua Komisi I DPRD Muaraenim ini.

"Kita pasti siap menjadi pusat pelatihan basket yang digulirkan oleh Pemprop Sumsel yang bekerjasama dengan Junior (Jr) National Basketball Association (NBA)," lanjut Faizal
Sementara itu Bupati Muara Enim Ir.H.MuzakirSaisohar melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Muaraenim Panca Surya Dinata, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik dengan program yang digulirkan oleh Pemprov Sumsel yang bekerjasama dengan Jr NBA USA, dengan menjadikan Kabupaten Muaraenim sebagai salah satu daerah pusat pelatihan bola basket tersebut. Sementara itu terkait masalah fasilitas olahraga, Kabupaten Muaraenim sudah mempunyai gedung yang presentatif. Bahkan Kabupaten Muaraenim untuk bidang bola basket sudah mempunyai prestasi dengan meraih juara Double Winner Champions Honda DBL (Development Basket Liga) South Sumatera Series 2016.
Selain itu juga, kata Panca, selain akan menyiapkan 320 guru olahraga yakni 200 Kabupaten Muaraenim, 60 Kota Prabumulih, 50 Kabupaten PALI dan 10 pelatih basket dari Perbasi," pungkasnya.
Kemudian dari pada itu pihaknya juga akan menjadikan olahraga basket menjadi salah satu kurikulum ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. "Program besar ini kami berharap kepada semua pihak agar terus berkesinambungan," tegas Panca.
Sementara itu Asisten II Provinsi Sumsel Yohanes Thoruan, mengatakan, tujuan dari Program Junior NBA ini, selain mencari bibit atlit berbakat dari Sumsel, juga mencari guru serta pelatih basket dalam Kabupaten/Kota di Sumsel yang terbaik. Dengan adanya kegiatan ini, Provinsi Sumsel, kedepan benar-benar akan menjadi lumbung atlit basket dan menjadi kiblat nasional.
Masih dikatakan Yohanes, rencananya akhir Mei seluruh nama guru dan pelatih basket dari Perbasi sudah masuh. Pada tanggal 22 September 2017, akan dilaksanakan pelatihan yang dipusatkan di Kabupaten Muaraenim dengan pelatih yang didatangkan langsung dari NBA USA. Setelah dilatih mereka akan mendapatkan sertifikat menjadi pelatih dengan metode teori dan praktek.(Deni)
Selain itu juga, kata Panca, selain akan menyiapkan 320 guru olahraga yakni 200 Kabupaten Muaraenim, 60 Kota Prabumulih, 50 Kabupaten PALI dan 10 pelatih basket dari Perbasi," pungkasnya.
Kemudian dari pada itu pihaknya juga akan menjadikan olahraga basket menjadi salah satu kurikulum ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. "Program besar ini kami berharap kepada semua pihak agar terus berkesinambungan," tegas Panca.
Sementara itu Asisten II Provinsi Sumsel Yohanes Thoruan, mengatakan, tujuan dari Program Junior NBA ini, selain mencari bibit atlit berbakat dari Sumsel, juga mencari guru serta pelatih basket dalam Kabupaten/Kota di Sumsel yang terbaik. Dengan adanya kegiatan ini, Provinsi Sumsel, kedepan benar-benar akan menjadi lumbung atlit basket dan menjadi kiblat nasional.
Masih dikatakan Yohanes, rencananya akhir Mei seluruh nama guru dan pelatih basket dari Perbasi sudah masuh. Pada tanggal 22 September 2017, akan dilaksanakan pelatihan yang dipusatkan di Kabupaten Muaraenim dengan pelatih yang didatangkan langsung dari NBA USA. Setelah dilatih mereka akan mendapatkan sertifikat menjadi pelatih dengan metode teori dan praktek.(Deni)
0 komentar:
Posting Komentar