Muara Enim -TNS- Epan Arwansyah (19), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim tewas diduga dalam kecelaaan kerja.
Korban yang bekerja sebagai Quality Batubara PT Pasific Global Utama (PT PGU) ini diduga terlindas alat berat yang dikemudikannya. Kejadian di lokasi tambang PT PGU di Desa Tanjung Lalang, Kamis (03/08/2017) pukul 11.00 WIB.
Kejadian itu bermula saat korban sedang belajar membawa alat berat jenis Dozer 01 di lokasi tambang batubara.
Sebelumnya dozer tersebut dikemudikan Dinar (40), selaku operator alat berat PT PGU. Namun saat itu, Dinar sedang istrahat di sebuah pondok warung yang tidak jauh dari lokasi.
Lalu Dinar melihat alat berat itu berjalan sendiri. Lalu Dinar memanggil Pingki (30) yang juga Quality PT PGU.
Setelah didekati, Pingki melihat korban sudah tertelungkup dan tak sadarkan diri di lokasi stock file. Sedang posisi dozer dalam kondisi miring.
Lalu Pingki membawa korban menjauh dari lokasi stock file tersebut kemudian membawanya ke Rumah Sakit Bukit Asam Medika.
Sedangkan Dinar dengan sigap langsung memindahkan Alat dozer yang dalam posisi miring tersebut.
Korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya dan kakinya yang diduga terlindas alat berat yang dikemudikannya,namun naas nyawa korban tidak dapat tertolongkan,Korban meninggal saat dibawa ke Rumah sakit.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasubbag Humas AKP Arsyad dan Kapolsek Tanjung Agung AKP Herman Rozi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.
Selain itu, memasang police line baik lokasi stock file dan di alat berat dozer 01.
"Kita masih melidik kasus ini dan menunggu hasil investigasi inspektur tambang dari Distamben Provinsi Sumsel untuk laporan ke pihak kepolisian,"ujar Arsyad.(denni)
0 komentar:
Posting Komentar