Muara Enim,TNS - Penyebab musibah kebakaran di beberapa daerah di Kabupaten Muaraenim diduga karena hubungan arus pendek atau korsleting listik.
Terkait hal tersebut, Manager PLN Rayon Muaraenim, Randhy saat dikonfirmasih awak media, Senin (15/10/2018) mengakui jika PLN memiliki kewajiban dalam memelihara jaringan listriknya.
"Namun jaringan yang kita pelihara mulai dari kabel tegangan menegah sampai ke Alat Pengukur Pembatas (APP) atau Kwh metter. Sementara untuk Instalasi di dalam rumah pelanggan, merupakan tanggung jawab dari pelanggan itu sendiri," ujar Randhy.
PLN sendiri, lanjutnya telah sering melakukan sosialisasi untuk menghindari pemakaian listrik yang bertumpu pada satu titik,atau penggunaan steker yang bertumpuk. "Kan sering iklannya mucul di TV," lanjutnya.(kristian)
Untuk menghhindari terjadinya korsleting, Randhy memberikan beberapa tips kepada pelanggan. Pertama, agar kabel instalasi pelanggan dapat dipelihara atau diperbaharui 10 tahun sekali. Kedua, saat memasang insalasi listrik di dalam rumah, sebaiknya menggunakan kabel standar SNI dengan menyesuaikan kebutuhan penggunaan pelanggan.
"Dan yang ketiga untuk instalasi sebaiknya berkoordinasi dengan Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang di tunjuk DJK ESDM, antara lain Konsuil, PPILN, JKI, Jaserindo. Karena lembaga inilah yang dapat memastikan layak atau tidaknya sebuah instalasi listrik di bangunan milik pelanggan," pungkas Randhy.

0 komentar:
Posting Komentar