MUARA ENIM, TNS . COM-Penerimaan calon Karyawan PT Trakindo Utama, diduga terkesan tidak transparan, sehingga Menuai kontroversi dan polemik dari sejumlah masyarakat Muara Enim, yang seharusnya mengutamakan masyarakat muara enim yang ada pada ring 1, Rabu (21/09/2019).
sementara itu, Salah satu tokoh masyarakat AW menyebut kan, Adanya perusahaan berdomisili di muara Enim, di sambut antusias masyarakat khusus nya warga kepur dan dusun muara Enim. dengan tujuan bisa bekerja baik skill atau non skill hingga mengurangi beban pengangguran dengan di terimanya di perusahaan khusus nya PT. TRAKINDO” kata Aw.
Aw yang ditunjuk mewakili masyarakat mengatakan “harapan hanya tinggal harapan ternyata perusahaan yang di tunggu-tunggu ternyata tidak seperti yang di harapkan ,”tegas nya.
Masih kata AW, Namun disini yang dijadikan persoalan adalah proses transparansi dari seleksi itu sendiri, sehingga unsur Nepotisme menjadi suatu hal yang masih di lakukan dan masih dominan dalam perekrutan karyawan sampai saat ini. Yang menjadi masalah adalah output dari hasil rekrutmen dengan metode “nepotisme” tersebut.ujarnya.
“Berkualitaskah karyawan yang direkrut? Atau apakah bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan kedepannya. Memang kalau di lihat dengan nepotisme ada hal yang bisa ditekan, yakni biaya perekrutan karyawan.
Lewat jalur normal / seleksi biasa, akan banyak cost yang dikeluarkan, mulai dari biaya rekrutmen, penyewaan assesor, atau pun biaya lain yang tentunya akan menguras anggaran perusahaan.”ungkap AW dengan nada kesal.
Namun bila kita lihat lebih dalam, dari segi etika? Tentu saja itu melanggar etika dan norma yang ada. Akan banyak pihak yang kecewa dengan sistem perekrutan yang seperti.cetus Aw.
Ketika di konfirmasi permasalahan ini ke pihak perusahaan di terima langsung oleh pak ginting dan rekan(Humas),”berbelit Belit cendrung tidak sesuai fakta (hoax) rekrutmen seleksi tenaga nonskill cliening service dan security itu Palembang yang tentukan di terima atau tidak,”terang ginting.
“Saat di tanya kebenaran keterangan rekrutmen tenaga non skill oleh wartawan,”Ginting tidak menjawab, bahkan pergi meninggalkan ruangan tanpa alasan yang jelas,atas sikap yang di anggap meremehkan awak media,perusahaan setarap nasional bahkan internasional dinilai tidak profisional khusus nya hal rekrutmen tenaga kerja.katanya.(red).
0 komentar:
Posting Komentar