Palembang Topnewsumatera.com -Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menerima berkas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota Prabumulih Tahun Anggaran (TA) 2020 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumatera Selatan.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang berlangsung hampir
satu bulan itu disampaikan oleh, Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, Harry
Purwaka CSFA diwakili Kepala Sub Auditorat Sumsel II Teguh Prasetyo,
kepada Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, di Gedung Perwakilan BPK RI
Sumatera Selatan di Jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang, Senin (08/03/2021).
Berdasarkan
LHP tersebut, Kota Prabumulih menjadi kota tercepat pertama di Indonesia
penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 dan tercepat
pertama di Indonesia menerima LHP BPK tahun 2020. Atas keberhasilan itu, Kota
Prabumulih diganjar predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini merupakan
predikat yang ke 8 kali berturut-turut diraih oleh Kota Prabumulih.
"Laporan hasil pemeriksaan hasilnya
adalah kami memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), atas laporan
keuangan pemerintah kota prabumulih tahun 2020," ujar Kepala Sub Auditorat
Sumsel II Teguh Prasetyo, ketika diwawancarai usai kegiatan penyerahan
LHP LKPD Kota Prabumulih TA 2020
Dikatakan ada beberapa
hal yang membuat kota prabumulih meraih predikat tersebut yaitu kecukupan
pengungkapan, kesesuaian dengan standar, kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan. "Serta efektifitas SPI (Sistem pengendalian internal),
itu empat hal yang menjadi pertimbangan kami," ungkapnya seraya mengatakan
dalam pemberian predikat itu pihaknya tidak melalui proses yang langsung tapi
melalui proses.
Lebih lanjut Teguh menjelaskan, Kota Prabumulih merupakan kota
pertama se Indonesia yang menyerahkan laporan keuangan auditnya pada tanggal 7
Januari 2021. "Bila dihitung pas 2 bulan, kami menyerahkan laporan yang
tercepat diseluruh Indonesia," bebernya seraya berharap Prabumulih
mendapat reward yang bagus dari pemerintah pusat untuk menambah pendapatan kota
Prabumulih.
Pada kesempatan itu pula, Teguh mengimbau kepada Pemerintah Kota
Prabumulih untuk meningkatkan pendapatan daerah lantaran APBD Kota Prabumulih
masih cukup rendah. "Di Kota Prabumulih pas-pasan, kecil untuk ukuran diwilayah
sumatera selatan," Ungkapnya.
Sementara,
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan keberhasilan pemkot
prabumulih meraih WTP dan berhasil menjadi kota tercepat dalam menyerahkan LKPD
dan LHP LKPD tahun anggaran 2020 itu, tidak terlepas dari peranan BPK RI.
"Alhamdulillah berkat masukan-masukan kawan-kawan dari BPK,"
Ungkapnya.
Lanjut Ridho, keberhasilan meraih WTP
lantaran setiap tahun diperiksa oleh BPK. "Karena setiap tahun diperiksa
kita tahu kelemahan dan tahun depan kita tidak terulang lagi kita perbaiki dan
WTP kita dapat," katanya sembari mengatakan sejak awal menjabat dirinya
sudah mengimbau kepada pejabat untuk melapor ke BPK sebelum melakukan
perjalanan dinas.
Disinggung
mengenai langkah yang dilakukan pemerintah untuk mempertahankan WTP,Walikota
Innovatip ini mengatakan sepanjang pihaknya memperbaiki masukan dari BPK.
"Misalnya temuan sekarang kita perbaiki saya rasa tidak ada masalah,"
bebernya sembari menegaskan meraih predikat WTP bukan berarti tidak ada kesalahan
akan tetapi ada kesalahan yang bisa ditolerir",Ungkapnya. (Bagus berita
ini tapi lebih bagus lagi /Ibn)

0 komentar:
Posting Komentar