PRABUMULIH, TNS - Julukan Kota Nanas yang di sandang kota Prabumulih mungkin tidak asing lagi bagi kabupaten kota di Provinsi Sumatera Selatan, tak hanya di Sumsel bahkan sampai ke belahan pulau jawa pun sering dijadikan buah tangan saat mengunjungi bumi Seinggok Sepemunyian.
Nanas bungaran
yang terkenal dengan rasanya yang sangat manis menjadi idaman bagi pelancong,
dalam sejarahnya, dahulu karena banyaknya permintaan dari luar Sumatera buah
nanas banyak dikirim kedaerah ibukota Jakarta. Dikarenakan masyarakat setempat
yang memliki lahan pasti akan mananam buah buah di selang tanaman Karet baik
sebagai tanaman tumpang sari maupun sengaja ditanam dalam satu hamparan
ladangnya.
Saat ini
pihak Pemerintah Kota Prabumulih, melalui programnya kembali membangkitkan
semangat para petani untuk menanam nanas dengan skala yang cukup besar. Hingga
akhirnya panen perdana 2 lokasipun dilaksanakan.
Wali kota
(Wako), Ir.,H. Ridho Yahya.MM sangat antusias dengan budidaya nanas lokal, dan
kini mulai digeliatkan lagi oleh petani milenial dari Kelurahan Patih Galung
dan petani Karang Jaya.Diketahui Nanas ini, semua bagiannya bisa berguna dan
diolah seperti daun bisa jadi serat nanas.
“kalau
buahnya sudah tentu bisa dimakan langsung, dan diolah berbagai jenis produk
makanan,” ujarnya ketika melakukan panen perdana di kebun nanas di Kelurahan
Patih Galung, Rabu (5/4/2021).
Masih kata
suami Suryati Ngesti Rahayu ini, Ke depannya sejumlah produk nanas bisa diolah
dengan serius, seperti serat nanas lalu, pewarna nanas.
“Termasuk
juga, produk makanan nanas bisa di pasarkan di Indomaret. Makanya, perlu
kemasan baik dan juga menjaga kualitas. Penuhi, standar kualitas untuk
pemasarannya,” imbau bapak tiga anak ini.
Beliau juga
mengatakan, ke depan nanas tidak hanya sebagai tanaman tumpang sari karet saja
tetapi,benar benar ditanam sehingga produksi nanas meningkat.
“Tidak hanya
dibudidayakan sebagai tanaman tumpang sari karet, tetapi nanas bisa
dikolaborasikan dengan tanaman lain. Seperti; tanaman pisang, jahe, dan
lainnya,” ucap Ridho.
Apalagi,
nanas Prabumulih ini punya keunggulan sendiri. Yaitu, rasanya sangat manis
sekali. Serunya,ayo bantu petani Prabumulih, konsumsi nanas Prabumulih,
geliatkan nanas Prabumulih terus menerus. Nanas Prabumulih kembali dikenal di
seluruh Indonesia. Apalagi, sejak dulu Prabumulih dikenal Kota Nanas.
“Kalau
semuanya mendukung, jelas semangat petani akan kembali besar dan
kesejahteraannya meningkat. Tidak hanya itu saja, produksi nanas akan kembali
banyak,” beber Wako Ridho Yahya.
Sementara, Kadis Pertanian Ir H Pribadi Roso Sarosa menerangkan, kalau kegiatan ini merupakan panen nanas lokal Prabumulih di Patih Galung dan berlanjut ke Kelurahan Karang Jaya.
“Nanas ini,
sebagai tanaman tumpang sari dengan karet. Setelah, 3 atau 4 tahun akan hilang
dan digantikan karet. Di Patih Galung ini, ada tanaman nanas sekitar 4 Ha,
Selain menghasilkan buah nanas, sebut Pribadi juga sebagai sarana wisata buah.
Harapannya,
makin tinggi yang minat nanas memberikan semangat baru buat petani. Ia
berharap, Provinsi bisa memberikan solusi. Sehingga, bisa meningkatkan produksi
nanas dan kesejahteraan petani. Tidak bisa dipungkiri saat ini terkendala
kurangnya modal,” pungkasnya. (red)

0 komentar:
Posting Komentar