Ridho Yahya menyampaikan perjuangan sejak 8 tahun lalu pengajuan mulai dari pembebasan lahan sampai perencanaan rancangan disain itu dari Pemkot Prabumulih dan ini bukan hanya sekedar flyover biasa tatapi flyover yang indah seperti di kota batam tentu nantinya dapat menjadi tempat wisata kedepan ini menjadi penyeimbang antara Pangkul dan Patih Galung
Selama pengerjaan proyek berjalan terkait Arus lalu lintas Walikota Prabumulih menerangkan mobilitas kendaraan hanya di lalui oleh kendaraan pribadi dan untuk angkutan bertonase berat akan di alihkan ke jalan lingkar
.“Arus khusus kendaraan angkutan besar atau berat, kita alihkan ke Jalan Lingkar. Hanya mobil pribadi, bisa melintas. Agar tidak menganggu dan menghambat pembangunan Flyover Patih Galung ini,” terangnya
Kepala BPJJN Palembang Ir. Kgs. Syaful Anwar dirinya menejelaskan Pembangunan Flyover Patih Galung ini merupakan pembangunan pertama dari 12 rencana yang akan dibangun di perlintasan kereta api, panjang 350 meter dan lebar 25 meter dengan kapasitas berat tonase kendaraan yang bisa melintas maksimal 10 ton dan umur jembatan sekitar 50 tahun tentu dengan spesifikasi kualitas yang utama
“Dari rencana pembangunan 12 Flyover di perlintasan kereta Api kota Prabumulih mendapatkan giliran pertama. Saya tidak tahu apa alasannya, yang pasti kota prabumulih merupakan kota perlintasan. selanjutnya kemungkinan ini adalah usaha Pak Wako. Kita mohon dukungan agar Flyover Patih Galung biar cepat selesai pembangunannya,” Jelas Kepala BPJJN Palembang, Ir Kgs Syaiful Anwar.



0 komentar:
Posting Komentar