Namun kali ini terjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh salah seorang sopir angkutan batu bara yang mengakibatkan luka bacok terhadap Roby Sugara (22) warga Desa Tanjung Raja Kecamatan Muaraenim,Sabtu (20/10/2018)
Pantauan dilapangan,Masyarakat saat ini sedang melakukan penyetopan truk angkutan batubara akibat dari permasalahan ini,Minggu (21/10/2018)
Peristiwa dipicu pada saat di lokasi kejadian beberapa warga Masyarakat tengah mengatur lalu lintas karena di jalan tersebut sedang ada perbaikan akibat tana longsor,dan dijalur tersebut hanya bisa dilewati oleh satu mobil saja.
Pada saat pengaturan jalan,salah satu sopir truk angkutan batu bara tidak mau di atur dan masih tetap jalan,sehingga menyebabkan kacetan,lalu kemudian yang mengatur lalu lintas tersebut meneriaki sopir truk tersebut dan menyuruh mundur kendaraannya.
Diduga karena tidak terima diteriaki dan diatur, tiba-tiba keluarlah kernet truk sambil membawa golok, kemudian membacok Korban Roby Sugara bin Asri warga Desa Tanjung Raja, yang lagi mengatur lalu lintas.
Akibat kejadian itu,warga Desa Tanjung Raja dan Pihak Keluarga Korban secara spontanitas tidak dapat menerima kejadian ini dan langsung melakukan aksi.
Penyetopan ini dengan tujuan agar pengurus transportir datang untuk mempertanggung jawabkan perbuatan anak buahnya,terhadap korban pembacokan tersebut,
Dengan adanya aksi penyetopan tersebut,sehingga mengakibatkan kemacetan panjang 10 kilometer di jalaur Jalan Lintas Baturaja Desa Tanjung Raja Kecamatan Muaraenim Kabupaten Muaraenim.
Saat ini,Permasalahan suda di tangani oleh pihak yang berwajib.(Kristian)
0 komentar:
Posting Komentar