Adapun kedatangan Massa tersebut mempertanyakan Tindak lanjut laporannya tetang many politik yang terjadi di Kota Prabumulih yang belum ada satupun diproses oleh Bawaslu
Sehingga kami sebagai Aliansi caleg DPRD kota Prabumulih anti many politik, menggugat banyaknya many politik yang tidak diproses oleh bawaslu pada saat pemilihan umum Beberapa Waktu yang lalu.
Ketua Kordinator aksi Aliansi Caleg DPRD Kota Prabumulih Anti Many Politik, Andarto saat menyampaikan orasi dilapangan menyebutkan, Polisinya pemilihan umum adalah bawaslu, jadi bawaslu bisa menindak hal- hal yang dianggap merugikan maskapai Banyak.
" many politik,di Kota prabumulih bukan lagi rahazia umum tapi tidak ada yang ditangkap bawaslu maupun diproses, ini lucu, padahal dilapangan banyak yang membagikan uang ratusan ribu untuk memilihnya" bebernya.
Selanjutnya Anarto menyampaikan, tuntutannya mendatangi Bawaslu untuk mempertanyakan sampai sejauh mana proses many politik yang dilakukan tiga caleg yang diadukan beberapa waktu lalu.
"Kalau itu saja belum diproses, berarti bawaslu kota Prabumulih nihil tangkapan, padahal kita tahu Prabumulih banyak sekali many politik, dan kita ada saksi serta buktinya.
Lalu yang Kedua, lanjudnya, "ini bukan dugaan hampir 25 caleg yang terpilih memakai many politik, dan kami meminta untuk melakukan pemilihan ulang, bagaimana Prabumulih mau memberikan kesempatan bagi caleg yang tidak pakai uang, kalau ini saja tidak ada yang diproses", keluhnya.
Dari hasil Pantauan dilapangan, para unjuk rasa meminta ketua Bawaslu Kota Prabumulih turun dan menemui pengunjuk rasa dan para personil baik Polri maupun TNI siaga mengawal aksi ujuk rasa tersebut.
Ketua Bawaslu kota Prabumulih Herman Jualai SH, ketika menjumpai massa menyebutkan, silahkan kalian unjuk rasa, tapi dengan cara damai dan jangan anarki, inikan bulan puasa, Ucapnya.
Silahkan, lanjud ketua bawaslu, apa yang kalian tanyakan insaallah saya jawab, dan semuanya sudah kami kaji dan menurut kami itu sesuai dengan proses yang berlaku, dan kamipun selaku Bawaslu tidak mungkin main- main dengan hukum.
" kami tidak berani keluar dari aturan hukum dan saya patuh dengan peraturan, tegasnya.(01/red)
0 komentar:
Posting Komentar