www.topnewsumatera.com

Asisten I Berserta Asisten III Prabumulih Gelar Sosialisasi Physical distancing di PTM I

PRABUMULIH,TopNews - Pemerintah Kota  Prabumulih kembali melakukan sosialisasi, serta  pengawasan dan penerapan sistem  protokol kesehatan di pasar pagi  tepatnya di samping Pasar Tradisional Modern I, pada Selasa (26/5/2020).

sosialiasi  tersebut dihadiri  asisten I, Drs Aris Priyadi MSi didampingi Asisten III, H M Rasyid SAg langsung  memantau  kondisi para pedagang  yang  ada di pasar  PTM Prabumulih dan mengingatkan physical distancing guna memutus penyebaran  mata rantai virus corona. seperti yang disampaikan  Aris Priyadi  langkah ini diambil dalam menghadapi PSBB di Kota Prabumulih.

"Kita sudah membuat baleho untuk pemindahan agen pasar pagi, sesuai dengan perwako PSBB Prabumulih pedagang agen pengepul pindah dijalan lingkar terminal. Kemudian untuk menjaga physical distancing kita sudah membuat garis-garis kotak untuk dipergunakan para pedagang agar berjualan tidak berhempitan satu sama lain," katanya 

dengan adanya    pengalihan para pedagang dan agen pengepul bisa mengurangi keramaian dan kerumunan di PTM Prabumulih sehingga dapat mencegah penularan Virus Covid -19. 

"Physical distancing  dan pengalihan  pembuatan garis pembatas untuk pedagang bisa menghindari keramaian dan kerumunan yang sebelumnya sempat viral di media sosial terkesan semerawut," katanya. 

Kemudian, selain terus melakukan himbauan melalui pengeras suara mobil Calling Dinas Kominfo, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pedagang.

"Surat edaran kepada pedagang pengepul sudah kita sampaikan supaya mereka tidak langsung kesini membuat macet dan kerumunan jadi pedagang pengepul kita alihkan ke terminal jalan lingkar," ungkapnya.

juga menyampaikan kepada para pembeli tidak lebih dari 30 menit lamanya. Sedangkan kepada para agen pedagang pengepul apabila melanggar akan dikenakan sanksi.

"Sanksi yang diterapkan  bisa merupakan teguran tertulis, kedua larangan berjualan selama 14 hari, serta apabila di ulangi 3 kali denda 5-10 juta untuk pedagang pengepul. Untuk pedagang pengecer kalau masih membandel di atas 60% akan kita rekomendasikan untuk dialihkan ke terminal," tegasnya. (Tns )
Share on Google Plus

About TopNews

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar