Muara Enim, TNS – Untuk memajukan Kabupaten Muara Enim, Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar mengukuhkan Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Kota Muara Enim.
Kenapa terbilang gerak cepat, karena hanya butuh waktu 5 (lima)
hari saja sejak dirinya dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumsel H Herman
Deru saat Festival Literasi Sumsel Tahun 2021 di Bukit Siguntang, Kota
Palembang, Sabtu (06/11). hari ini, Rabu pagi (10/11) dirinya langsung
mengukuhkan 22 (dua puluh dua) Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Muara
Enim.
"Melalui literasi kita dapat memahami, kita dapat membantu
meningkatkan perekonomian keluarga dan juga perkonomian masyarakat dengan
meningkatnya atau bertambahnya lapangan kerja, kerajinan yang kita beri binaan
agar lebih terkenal dan dapat dipasarkan dengan demikian tentu akan dapat
meningkatkan perekonomian di Kabupaten itu sendiri, semua ini karena
literasi," terang Hj Renny Devi diawal arahannya tadi.
"Jadi, pemahaman mengenai menulis dan membaca itu
perlahan-lahan sudah mulai meluas dan menjadi lebih luas lagi sesuai dengan
revolusi dengan kemajuan dari pada zaman sekarang. Maka dari itu, Kepada Bunda
Literasi Kecamatan untuk dapat segera bergerak cepat membentuk jejaring
komunikasi dan koordinasi di wilayah Ibu masing-masing, kita harus lebih turun
ke lapangan untuk menyentuh masyarakat khususnya anak-anak dan para millenial
karena dalam konteks ini kita mendapat tugas baru tugas berat dalam memajukan
kualitas SDM melalui literasi ini," pinta Bunda Literasi Kab. Muara Enim
yang juga sebagai Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar
(HNU) yang juga turut hadir langsung dalam pengukuhan tadi mengatakan bahwa
Pemkab. Muara Enim berkomitmen untuk meningkatkan minat, kegemaran dan budaya
baca serta pengembangan pelayanan perpustakaan melalui penyediaan maupun
penyelenggaraan pelayanan perpustakaan yang berkualitas, baik di Kabupaten
maupun di tingkat Desa/Kelurahan sehingga memberikan akses luas bagi masyarakat
untuk mendapatkan informasi maupun pembelajaran.
Akan tetapi, hal tersebut tentu perlu dukungan dan sinergi dari
Bunda-bunda Literasi yang baru saja dikukuhkan tadi karena makna dari gelar
atau predikat Bunda Literasi tersebut yaitu sebuah tanggung jawab, kepercayaan
dan amanah dalam membantu pemerintah untuk membina maupun menumbuh-kembangkan
minat baca dan menulis masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Muara
Enim yang dimulai dari sudut terkecil di Bumi Serasan Sekundang.
“Selamat menjadi Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim,
laksanakanlah tugas besar dalam meningkatkan minat, kegemaran dan budaya baca
masyarakat, termasuk menulis sehingga masyarakat Kabupaten Muara Enim memiliki
wawasan dan keterampilan yang pada akhirnya dapat mendorong terwujudnya visi
Kabupaten Muara Enim #MERAKYAT, Muara Enim untuk Rakyat yang
Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera,” ucap Pj Bupati Muara Enim
yang juga sebagai Pembina Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Unsur Forkopimda Kab.
Muara Enim, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab. Muara Enim, Camat
se-Kab. Muara Enim. Ketua Dharma Wanita Kab. Muara Enim serta Kepala Cabang
Bank Sumsel Babel Muara Enim.(Dn)
0 komentar:
Posting Komentar