Bangunan yang dulunya digunakan sebagai kampus pendidikan vokasi dan merupakan bekas gedung Politeknik ini kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Akses jalan menuju lokasi sulit dijangkau, area sekitar bangunan dipenuhi semak belukar dan pepohonan liar, atap bangunan banyak yang rusak, dinding-dinding dipenuhi lumut, dan suasana di dalam gedung terasa lembap serta sunyi karena lama tak digunakan.
Melihat langsung kondisi tersebut, Wali Kota H. Arlan menyatakan keprihatinannya dan menilai bahwa bangunan tersebut sebenarnya memiliki potensi untuk dimanfaatkan kembali bagi kepentingan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan keterampilan.
“Bangunannya sebenarnya bagus dan masih bisa diselamatkan. Sayangnya, dibiarkan terbengkalai begitu saja. Tidak ada yang merawat, dan tampaknya tidak ada pihak yang bertanggung jawab penuh selama ini,” ujar H. Arlan di sela-sela peninjauan.
Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemkot Prabumulih akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan dan pemanfaatan kembali bangunan tersebut agar tidak menjadi aset mangkrak yang merugikan daerah.
“Insya Allah, bangunan ini akan kita fungsikan kembali. Bisa untuk pendidikan vokasi, pelatihan keterampilan, atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih. Yang jelas, kita tidak akan membiarkannya rusak begitu saja,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari visi Pemerintah Kota Prabumulih dalam memberdayakan aset daerah dan memperkuat sektor pendidikan serta pelatihan vokasional sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di kota ini.
Peninjauan ini juga menjadi pengingat pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga dan memaksimalkan penggunaan fasilitas publik demi kesejahteraan bersama.
Turut hadir meninjau gedung AKN, Wakil Wali Kota Prabumulih Franky Nasril,S.Kom,MM, Sekretaris Daerah Kota Prabumulih H.Elman,ST,MM
Sumber : Diskominfo Prabumulih
0 komentar:
Posting Komentar